Rianti Group

Pengen Bisnis Online tapi Bingung Produknya apa? Daftar Agen Rianti Group Aja!

Rianti Group adalah partner terbaik untuk usaha reseller dan dropshipper yang menyediakan beraneka macam produk untuk kebutuhan sehari-hari.

Pengen Bisnis Online tapi Bingung Produknya apa? Daftar Agen Rianti Group Aja!

Rianti Group adalah partner terbaik untuk usaha agen, reseller, dan dropshipper yang menyediakan beraneka macam produk untuk kebutuhan sehari-hari.

Mengupas Tuntas Bisnis Agen: Definisi, Sistem, dan Tantangannya

Bisnis agen, atau sering juga dikenal dengan sebutan distributor, menjadi salah satu model bisnis yang cukup populer di berbagai sektor industri. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai apa itu agen, sistem bisnis yang dijalankan oleh agen, cara kerja agen, perbedaan antara reseller dan agen, tugas yang diemban oleh agen, cara untuk menjadi agen, kelebihan dan kekurangan dalam menjalankan bisnis agen, aplikasi yang dapat digunakan untuk memulai bisnis agen, serta eksplorasi bisnis agen bersama Rianti Group.

Apa Itu Agen?

Agen adalah individu atau entitas bisnis yang bertindak sebagai perantara antara produsen atau pemilik barang/jasa dengan konsumen akhir. Tugas utama agen adalah mendistribusikan produk atau jasa tersebut ke berbagai titik penjualan, seperti toko, agen lain, atau konsumen langsung.

Sistem Bisnis Agen

Sistem bisnis agen melibatkan kerjasama antara agen dan produsen atau pemilik produk/jasa. Agen membeli produk dalam jumlah besar dari produsen dengan harga yang lebih rendah dan menjualnya kembali ke konsumen dengan harga yang ditentukan, mendapatkan keuntungan dari selisih harga tersebut.

Cara Kerja Agen

Cara kerja agen melibatkan beberapa langkah, mulai dari pembelian produk dari produsen, penyimpanan produk, pemasaran, penjualan, hingga pengiriman atau distribusi produk ke konsumen atau agen lain.

Perbedaan Reseller dan Agen

Perbedaan antara reseller dan agen terletak pada kepemilikan produk. Reseller membeli dan memiliki stok produk, sedangkan agen bertindak sebagai perantara tanpa memiliki stok produk. Agen mendapatkan keuntungan dari komisi atau marjin penjualan.

Tugas Agen

Tugas utama agen meliputi pembelian produk, penyimpanan, pemasaran, penjualan, dan distribusi produk. Selain itu, agen juga bertanggung jawab untuk memberikan informasi produk kepada konsumen dan memberikan layanan purna jual.

Cara Menjadi Agen

Untuk menjadi agen, langkah pertama adalah mencari produsen atau pemilik produk/jasa yang bersedia bekerjasama. Kemudian, peroleh izin atau kesepakatan resmi, dan mulailah melakukan kegiatan bisnis agen dengan memahami peraturan dan tata cara yang berlaku.

Daftar Agen Rianti Group Sekarang Juga!

Hanya dengan modal HP saja, Anda sudah bisa daftar dropshipper di Rianti Group! Keuntungan yang bisa Anda dapatkan: 

  • Omzet capai Rp100 juta dengan Komisi hingga Rp10 juta setiap bulannya
  • Perluas jaringan dengan bergabung ke Komunitas 50+ Agen seluruh Indonesia
  • Tersedia 80.000++ lebih produk pilihan berkualitas

Hal Yang Sering Ditanyakan

Cukup modal HP dan kuota Internet

Dropshipping adalah model bisnis yang sepenuhnya legal dan diperbolehkan. Karena Anda hanya berurusan dengan pemasok yang sudah mengetahui hukum setempat dan menjalankan hingga dapat keuntungan.
Cara kerja sistem dropship yaitu menjual produk dari supplier langsung ke pembeli tanpa menyetok barang terlebih dahulu. Pengemasan dan pengiriman dilakukan oleh pemasok, sementara dropshipper melakukan pemesanan produk kepada pemasok dan menggunakan namanya sebagai dropshipper.
Untuk hukum jual beli dropship dalam Islam yaitu mubah atau diperbolehkan. Sebab pilihannya akad salam karena dropship menjual barang yang sudah jelas dengan pembayaran di awal.
Agar bisa COD, dropshipper menerima pesanan produk dari pembeli menggunakan sistem COD. Dropshipper memesan produk dari supplier dan mengirimkan ke alamatnya dengan metode COD.

Hal Yang Sering Ditanyakan

Cukup modal HP dan kuota Internet

Dropshipping adalah model bisnis yang sepenuhnya legal dan diperbolehkan. Karena Anda hanya berurusan dengan pemasok yang sudah mengetahui hukum setempat dan menjalankan hingga dapat keuntungan.
Cara kerja sistem dropship yaitu menjual produk dari supplier langsung ke pembeli tanpa menyetok barang terlebih dahulu. Pengemasan dan pengiriman dilakukan oleh pemasok, sementara dropshipper melakukan pemesanan produk kepada pemasok dan menggunakan namanya sebagai dropshipper.
Untuk hukum jual beli dropship dalam Islam yaitu mubah atau diperbolehkan. Sebab pilihannya akad salam karena dropship menjual barang yang sudah jelas dengan pembayaran di awal.
Agar bisa COD, dropshipper menerima pesanan produk dari pembeli menggunakan sistem COD. Dropshipper memesan produk dari supplier dan mengirimkan ke alamatnya dengan metode COD.
Scroll to Top